life simple

life simple

Minggu, 06 Januari 2013

Benarkah Pembeli adalah Raja?


Tahu dong kalian motto yang berbunyi “Pembeli adalah Raja” yang selalu dijadiin andalan buat para penjual untuk menarik pelanggannya? Sekarang ane mau coba nerangin sedikit sisi lain dari motto tersebut. Ane harap kalian mau luangin waktu buat baca tulisan ini.

Pertama kita lihat apa yang kita pakai sekarang. Sepatu, pakaian, tas, dll. Terus apa yang kita makan and minum, juga apa yang sedang yang kita gunain sekarang. Kita ngomongin produk global aja yah, kita gak akan ngomongin produk lokal. Buat kalian produk lokal gak akan berpengaruh mungkin, karena kalo buat ane sih emang gak begitu berpengaruh.

Kalo yang punya sepatu sport  bermerek nike, adidas, puma dan sejenisnya itu bisa buat contoh, bikin kita cool kan make’nya? Terus pocary sweat, coca cola, Mc Donald etc bikin kita gak ngrasa jadul kan ketimbang cuma minum air putih or makan nasi sayur doank! Terus fasilitas yang kita pake mulai dari handphone, laptop, serta kendaraan (pasti dah jelas, kalian sebutin sendiri mereknya)

Ane gak bermaksud nyalahin pola hidup kita sekarang, ane cuma mau nambahin pengetahuan yang seharusnya sudah disadari tapi pada kenyataannya malah diabaikan. Oke lanjut..!

Ane gak akan nulis panjang-panjang, coz takutnya kalian males baca terus malah gowess entah kemana. Ok, mari kita ambil contoh dari sepatu yang kita pakai, yang bisa kita anggap  diproduksi jauh di Argentina. Kalian tahu bagaimana proses pemasaran itu hingga sampai ke kaki kita? Kalo ane jujur  gak tahu, yang jelas prosesnya panjang. Dan tentu itu sudah melibatkan perputaran ekonomi yang besar. Belum lagi biaya iklan yang harus ditayangkan di TV tiap tahunnya, atlet-atlet dunia untuk mensponsori produk tersebut, gaji ribuan karyawan, sosialisasi langsung kepada masyarakat dan banyak lagi hal-hal lain yang perlu dilakukan untuk menunjang eksistensi produk tersebut. (setelah ane hitung-hitung jumlah total biaya tersebut setelah di-kurs-kan dalam mata uang kita ternyata mencapai 1.000 Trilyun Rupiah…. muahahaha banyak amat..!!!)

Tapi kita di sini, sama seperti orang-orang di daerah lain, di kota lain dan di belahan negara lain. Sama-sama sebagai PEMBELI. Yang mana pada akhirnya ini akan bermuara untuk melayani (memberi keuntungan) kepada SATU ORANG, yaitu si pemilik produk.

Itu masih dalam satu produk. Bayangkan hal seperti itu benar-benar berlaku pada apa yang kita minum, kita makan, kita pakai dan kita gunakan sehari-hari..! Padahal untuk membeli satu produk aja kadang kita harus bekerja seharian penuh, atau mungkin sampe sebulan or bahkan sampe berbulan-bulan. So, apa kita masih merasa seperti raja? Pada kenyataannya kita makan sebagai palayan, bergerak sebagai pelayan, kita MENIKMATI HIDUP juga sebagai pelayan..!

Sekali lagi ane gak bermaksud ngrubah pola hidup kalian. Bangunlah seperti biasanya..! Bekerjalah seperti biasanya..! Tapi ane harap kalian sadar akan kenyataan ini.